Menu analisa PR ini digunakan untuk melakukan analisa terhadap permintaan pembelian kepada supplier agar distributor dapat menghitung barang yang harus dipesan ke supplier/ vendor.
Alasan kenapa harus dilakukan Analisa Purchase Request :
Cara menginput data :
KOLOM |
DESKRIPSI |
Supplier |
Diisi nama supplier apabila akan menampilkan barang berdasarkan parameter supplier. (*) |
Kelompok | Diisi nama kelompok barang apabila akan menampilkan barang berdasarkan parameter kelompok, untuk menampilkan semua kelompok kolom ini dikosongkan saja. (*) |
Sub Kelompok |
Diisi nama sub kelompok barang apabila akan menampilkan barang berdasarkan parameter sub kelompok, untuk menampilkan semua sub kelompok kolom ini dikosongkan saja. (*) |
Merek |
Diisi merek barang apabila akan menampilkan barang berdasarkan parameter merek barang, untuk menampilkan semua merek kolom ini dikosongkan saja. (*) |
Jenis Barang |
Diisi jenis barang apabila akan menampilkan barang berdasarkan parameter jenis barang, untuk menampilkan semua jenis barang kolom ini dikosongkan saja. (*) |
Barang | Diisi kode barang apabila akan menampilkan barang berdasarkan parameter barang yang dipilih, untuk menampilkan semua barang kolom ini dikosongkan saja . (*) |
Cabang |
Diisi cabang distributor yang akan di analisa, untuk menampilkan semua cabang kolom ini dikosongkan saja. (*) |
Gudang |
Diisi gudang distributor yang akan di analisa, untuk menampilkan semua gudang kolom ini dikosongkan saja. (*) |
Tgl Penjualan | Diisi parameter tanggal penjualan barang terakhir |
Stock Per Tgl | Diisi tanggal stock terakhir digudang |
Lead Time |
Diisi lead time pengiriman (jangka waktu pengiriman barang, mulai dari barang dipesan sampai tiba didistributor). Lead time ini digunakan untuk menjaga stock barang digudang agar jangan sampai kehabisan ketika customer melakukan order ke distributor. |
Mark Up | Diisi berapa persentase kenaikan jumlah barang yang akan dipesan |
Jumlah Hari | Jumlah hari Penjualan |
5. Tekan replace untuk menampilkan rincian barang yang akan di analisa, terdapat 2 metode analisa. Yaitu Growth dan Stok Minimum.
a) Growth, akan menampilkan :
KOLOM |
DESKRIPSI |
EC |
Effective Call, yaitu jumlah kunjungan ke customer sesuai parameter waktu yang telah dipilih. |
Penjualan | Muncul jumlah penjualan barang sesuai dengan parameter tanggal |
Average Jual |
Penjualan rata-rata dalam sehari didapatkan dari (Penjualan / Jumlah Hari) |
Max Sales | Muncul maximal penjualan barang dalam parameter waktu yang telah ditentukan. |
Lead Time | Merupakan jangka waktu mulai barang benar-benar dipesan hingga barang sampai di distributor |
Safety Stock |
Stock yang disarankan harus ada digudang sebelum barang yang dipesan dari supplier ke distributor sampai/tiba agar tidak kehabisan stok atau out of stock. Safety stok didapatkan dari (Lead Time x Avg Jual) |
Stock Max | Muncul stok maksimal barang yang boleh ada digudang sesuai pada master barang. |
Stock | Muncul jumlah stock yang ada di semua gudang sesuai dengan periode. |
Qty In Transit |
Jumlah stock yang sudah dibuat PO, tapi belum di lakukan pengiriman oleh pabrik / stock dalam perjalanan dari pabrik ke distributor. |
Qty Max |
Muncul jumlah barang maksimal yang boleh ada digudang, sesuai yang telah diisi pada master barang. |
Qty Min | Muncul jumlah barang minimal yang boleh ada digudang, sesuai yang telah diisi pada master barang. |
Qty Order(sys) | Muncul jumlah barang yang boleh di order menurut sistem (qty terbesar) |
Qty PR (sys) |
Muncul jumlah purchase request menurut system (qty terbesar hingga terkecil) |
Qty Order (us) | User dapat mengisi jumlah qty order dengan Qty Order (sistem) sebagai patokan |
Qty PR (user) | User dapat mengisi sendiri jumlah qty purchase request dengan Qty PR (sistem) sebagai patokan. |
b) Stock Minimum, rinciannya hampir sama dengan tab Growth. Hanya saja tab Stock Minimum lebih ringkas karena tidak menampilkan qty yang harus di order / request sesuai sistem.
Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai produk atau request Live Demo/Presentasi, hubungi marketing kami.
Hubungi Marketing