Documentation

“Tell me and I forget, teach me and I may remember, involve me and I learn.”― Benjamin Franklin

CDS

Analisa PR

Menu analisa PR ini digunakan untuk melakukan analisa terhadap permintaan pembelian kepada supplier  agar distributor dapat menghitung barang yang harus dipesan ke supplier/ vendor.
Alasan kenapa harus dilakukan Analisa Purchase Request :

  • Agar tidak terjadi over stock di gudang
  • Agar tidak terjadi out of stock di gudang

Cara menginput data :

  1. Buka Modul Analisa >> Analisa Purchase Request
  2. Maka muncul form Analisa Purchase Request
  3. Input data

 

KOLOM

DESKRIPSI
Supplier

Diisi nama supplier apabila akan menampilkan barang berdasarkan parameter supplier. (*)

Kelompok Diisi nama kelompok barang apabila akan menampilkan barang berdasarkan parameter kelompok, untuk menampilkan semua kelompok kolom ini dikosongkan saja. (*)
Sub Kelompok

Diisi nama sub kelompok barang apabila akan menampilkan barang berdasarkan parameter sub kelompok, untuk menampilkan semua sub kelompok kolom ini dikosongkan saja. (*) 

Merek

Diisi merek barang apabila akan menampilkan barang berdasarkan parameter merek barang, untuk menampilkan semua merek kolom ini dikosongkan saja. (*)

Jenis Barang

Diisi jenis barang apabila akan menampilkan barang berdasarkan parameter jenis barang, untuk menampilkan semua jenis barang kolom ini dikosongkan saja. (*)

Barang Diisi kode barang apabila akan menampilkan barang berdasarkan parameter barang yang dipilih, untuk menampilkan semua barang kolom ini dikosongkan saja . (*)
Cabang

Diisi cabang distributor yang akan di analisa, untuk menampilkan semua cabang kolom ini dikosongkan saja. (*)

Gudang

Diisi gudang distributor yang akan di analisa, untuk menampilkan semua gudang kolom ini dikosongkan saja. (*)

Tgl Penjualan                       Diisi parameter tanggal penjualan barang terakhir
Stock Per Tgl Diisi tanggal stock terakhir digudang
Lead Time

Diisi lead time pengiriman (jangka waktu pengiriman barang, mulai dari barang dipesan sampai tiba didistributor). Lead time ini digunakan untuk menjaga stock barang digudang agar jangan sampai kehabisan ketika customer melakukan order ke distributor.

Mark Up Diisi berapa persentase kenaikan jumlah barang yang akan dipesan
Jumlah Hari Jumlah hari Penjualan

 

5. Tekan replace  untuk menampilkan rincian barang yang  akan di analisa, terdapat 2 metode analisa. Yaitu Growth dan Stok Minimum.

a) Growth, akan menampilkan :

 

KOLOM

DESKRIPSI
EC

Effective Call, yaitu jumlah kunjungan ke customer sesuai parameter waktu yang telah dipilih.

Penjualan Muncul jumlah penjualan barang sesuai dengan parameter tanggal

Average Jual

Penjualan rata-rata dalam sehari didapatkan dari (Penjualan / Jumlah Hari)

Max Sales Muncul maximal penjualan barang dalam parameter waktu yang telah  ditentukan.
Lead Time Merupakan jangka waktu mulai barang benar-benar dipesan hingga barang sampai di distributor

Safety Stock          

Stock yang disarankan harus ada digudang sebelum barang yang dipesan dari supplier ke distributor sampai/tiba agar tidak kehabisan stok atau out of stock. Safety stok didapatkan dari (Lead Time x Avg Jual)

Stock Max Muncul stok maksimal barang yang boleh ada digudang sesuai pada master barang.
Stock Muncul jumlah stock yang ada di semua gudang sesuai dengan periode.

Qty In Transit

Jumlah stock yang sudah dibuat PO, tapi belum di lakukan pengiriman oleh pabrik / stock dalam perjalanan dari pabrik ke distributor.
Qty Max

Muncul jumlah barang maksimal yang boleh ada digudang, sesuai yang telah diisi   pada master barang.

Qty Min Muncul jumlah barang minimal yang boleh ada digudang, sesuai yang telah diisi   pada master barang.
Qty Order(sys) Muncul jumlah barang yang boleh di order menurut sistem (qty terbesar)

Qty PR (sys)

Muncul jumlah purchase request menurut system (qty terbesar hingga terkecil)
Qty Order (us) User dapat mengisi jumlah qty order dengan Qty Order (sistem) sebagai patokan
Qty PR (user) User dapat mengisi sendiri jumlah qty purchase request dengan Qty PR (sistem)   sebagai patokan.

 

b) Stock Minimum, rinciannya hampir sama dengan tab Growth. Hanya saja tab Stock Minimum lebih ringkas karena tidak menampilkan qty yang harus di order / request sesuai sistem.


Hubungi Marketing

Untuk mengetahui informasi selengkapnya mengenai produk atau request Live Demo/Presentasi, hubungi marketing kami.

Hubungi Marketing