Perkiraan
Master Perkiraan adalah pos – pos yang digunakan untuk menyimpulkan seluruh kenaikan dan penurunan untuk harta tertentu, seperti kas, atau harta lain, hutang dan modal, pendapatan, dan biaya.
.png)
|
-----MENU----- |
KETERANGAN |
|
|
Untuk menambah data master. |
|
|
Untuk mengedit data master. |
|
|
Untuk menghapus data master. |
|
|
Untuk melihat data master. |
|
|
Untuk memperbaharui tampilan atau memuat kembali tampilan yang ada di desktop setelah terjadi suatu perubahan. |
|
|
Untuk menutup program. |
TAB MASTER
| KOLOM | KETERANGAN |
| Header/Detail | Pilih Header jika akun tersebut sbg header, pilih Detail jika akun tersebut sbg detail. |
| Gol.Perkiraan | Pilih golongan perkiraan Harta/ Kewajiban/ Modal/ Pendapatan/ Biaya/ Pendapatan Lain/ Biaya Lain. |
| No.Perkiraan | Diisi nomor perkiraan, kepala akun muncul otomatis sesuai dengan Gol.Perkiraan yang dipilih. |
| Non Aktif | Checklist jika karyawan tersebut sudah tidak aktif. |
| Nama Perkiraan | Diisi nama perkiraan |
| Posisi | Pilih posisi normal perkiraan Debet/Kredit. |
SALDO PERKIRAAN
*Diisi pencatatan akhir periode, jika ada saldo dari perkiraan yang dibuat.
Cara menginput data master:
- Buka Modul Accounting >> Perkiraan.
- Kemudian klik New pada jendela Master Perkiraan. Isi kolom yang ada.
- Setelah selesai klik Save untuk menyimpan.
Cara mengubah data:
- Buka Modul Accounting >> Perkiraan.
- Maka akan muncul jendela Master Perkiraan, kemudian klik Edit pada Master yang ingin diedit.
- Akan muncul jendela Validasi refusal. Klik pilihan validasi. Lalu klik
.png)
untuk konfirmasi validasi.
4. Lalu Klik save. Maka akan muncul jendela Master Perkiraan.
5. Setelah selesai ubah data, klik Save untuk menyimpan perubahan.
Cara menghapus data :
- Buka Modul Accounting >> Perkiraan.
- Maka akan muncul jendela Master Perkiraan, kemudian klik Delete.
- Klik Yes untuk menghapus data.
Cara menampilkan data :
- Buka Modul Accounting >> Perkiraan.
- Maka akan muncul jendela Master Perkiraan, kemudian klik View.
- Klik close jika sudah melihat data.
Hal yang perlu diperhatikan :
- Apabila kode perkiraan sudah digunakan untuk transaksi, jangan ubah/hapus kode perkiraan.
- Apabila perkiraan sudah tidak digunakna lagi sebaiknya di non aktifkan saja.